Tiba-tiba dia bangkit
Dengan kelembutan yang tetap sopan
Berdiri di barisan paling hadapan
Sebagai pahlawan keadilan
Lama dulu wajahnya tersembunyi
Di belakang pemimpin berani sang suami
Mengintip dengan mata kecilnya
Segala tingkah dan senyuman pura-pura
Si pengampu yang bermuka dua
Si penyembah yang berjiwa hamba
Si pengemis segenggam laba
Dia adalah jentayu yang luka
Terbang mengepak menyonsong gumpalan awan
Mencakar menjeritkan kebebasan dan keadilan
Mencabar dunia yang semakin kejam.
Tajuk betul : Jentayu Yang Luka
Dari: Almarhum Usman Awang
Kepada: Kak Wan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment